Minggu, 09 Maret 2014

3 am

Sudah pukul tiga dini hari dan pikiran ini masih sibuk berlari kesana kemari. Tak tahu kemana arah yang pasti namun dia terus mencari. Pelajaran yang didapat hari ini, ikuti hati nurani. Ketika lempengan bumi bergeser bernama gempa dan menimbulkan hentakan misterius di kamar, keluarlah. Bila takut, katakanlah. Diri ini akan bisa melihat siapa yang benar-benar peduli dan siapa yang berpura-pura. Klise. Hey, tapi menyakitkan.

Lima koma empat scala richter yang bisa mendekatkan hati ke Sang Maha Agung. Sadar bahwa manusia sama sekali tak berdaya di depan kehendak Nya. Semoga yang tercinta selalu dalam lindungan Nya.


0 comments:

Posting Komentar